7 VGA TERBAIK DI TAHUN 2023

VGA (Video Graphics Adapter) atau GPU (Graphics Processing Unit) adalah komponen penting saat kamu berencana merakit PC gaming. Fungsinya yaitu untuk mengoptimalkan kualitas gambar agar bisa memainkan permainan-permainan terbaru.

Saat ini ada banyak tipe VGA yang ada di pasaran, mulai dari yang paling murah hingga yang termahal. Untuk kamu yang masih bingung memilih tipe yang cocok, berikut kami punya beberapa rekomendasi yang bisa dijadikan pilihan.

 

Rekomendasi VGA PC Gaming Rakitan

Ada sekitar 7 produk yang bisa kamu pilih untuk memainkan game kekinian. Kamu bisa pilih salah satu dari daftar berikut.

 

Baca Juga : Toko Komputer Online Murah dan Terpercaya

 

1. NVIDIA GT 1030

Meskipun telah hadir sejak tahun 2017 lalu, namun GPU yang satu ini tetap mumpuni. Hanya saja, permainan yang bisa kamu mainkan dengan produk ini terbatas. Kamu belum bisa menggunakannya untuk permainan terbaru.

 

NVIDIA GT 1030 memiliki standar memory config 2 GB dan 64 bit memory interface width. Cukup bagus untuk memainkan game yang standar. 

 

Perangkat ini cocok juga untuk kamu gunakan sebagai sistem komputer entry level. Beberapa game baru juga bisa kamu mainkan hanya saja resolusinya rata kiri atau setting low.

 

Harga: Rp990.000 – Rp1.200.000

 

2. Gigabyte VGA NVIDIA Quadro P620

Nama brand Gigabyte untuk produk GPU mungkin sudah tidak asing di telinga kamu. NVIDIA Quadro P620 adalah salah satu tipe produk dari brand tersebut.

 

GPU ini sudah mumpuni untuk permainan-permainan dengan spesifikasi menengah. Contohnya seperti game PUBG versi PC, Fortnite, hingga Minecraft dengan resolusi tinggi.

 

Harga VGA PC gaming ini juga cukup terjangkau. VRAM pada perangkat ini juga mumpuni, yaitu 2 GB.

 

Harga: Rp2.350.000 – Rp2.800.000

 

3. GeForce GTX 1650 SUPER

Merek selanjutnya, yaitu produk pada range harga Rp3 jutaan dengan spesifikasi yang tak kalah mumpuni. Produk ini cocok untuk kamu yang punya budget terbatas namun ingin memainkan game kekinian.

 

GeForce GTX 1650 SUPER adalah kartu grafis yang bisa menembus resolusi 1080p. GPU yang resmi meluncur pada akhir tahun 2019 ini juga tergolong bagus karena memiliki VRAM 4 GB 128 bit.

 

GPU ini memiliki daya 6-pin dengan nilai TDP hingga 100 W. Namun ada juga versi standarnya yang hanya bernilai TDP 75 W saja.

 

Produk ini menjadi kartu grafis yang paling direkomendasikan untuk yang punya budget standar. Ini karena performanya bisa dibilang lumayan, sehingga masih bisa kamu pakai untuk memainkan beberapa judul game berat.

 

Harga:Rp3.500.000

 

4. NVIDIA GeForce RTX 3080 Ti

VGA untuk PC gaming yang berikut ini sudah dicoba untuk memainkan permainan keluaran terbaru. Dan hasilnya pun sangat memuaskan.

 

Permainan yang pernah dijajal menggunakan NVIDIA GeForce RTX 3080Ti di antaranya seperti Assassin Creed Valhalla, Red Dead Redemption 2, Cyberpunk, Metro Enhanced, dan lainnya.

 

Selain bisa kamu gunakan untuk gaming, juga bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan proses rendering saat editing video melalui Premiere Pro, dan aplikasi sejenisnya.

 

Kartu grafis ini memiliki kapasitas VRAM 10 GB GDDR6 320 bit. Itulah kenapa, produk ini sudah mumpuni untuk permainan terbaru.

 

Harga: Rp9.495.000

 

5. NVIDIA GeFOrce RTX 3090

Butuh kartu grafis yang jauh lebih powerful lagi? Produk ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Spesifikasinya mampu menjalankan permainan dengan resolusi 8K, lho.

 

Kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3090 merupakan produk berkualitas premium. Bahkan produk ini menyandang gelar  “The World’s First 8K Gaming GPU’.

 

GPU superior ini memiliki memori VRAM sebesar 24 GB GDDR6X. Selain itu juga sudah dibekali dengan 10.752 CUDA cores.

 

Harga: Rp17.900.000

 

6. AMD Radeon RX 6900 XT

Produk yang berikutnya ini menjadi GPU paling kuat pada tahun 2020. Hingga saat ini, GPU tersebut masih berada di level yang tergolong tinggi dan mumpuni untuk memainkan game terbaru.

 

Kartu grafis ini sudah bisa kamu gunakan untuk memainkan game dalam resolusi layar 4K. Bahkan produk ini tergolong kompetitif dengan GPU lain di kelasnya.

 

Memori sistemnya mencapai 16 GB GDDR6 dengan rating 16 Gbps. Selain itu juga memiliki boost clock rating dengan nilai 2250Mhz boost.

Harga: Rp17.600.000

 

7. ROG Strix Radeon RX 6700 XT OC Edition

Produk yang terakhir ini memiliki sistem memori 12 GB. Kamu bisa menjalankan game berkelas AAA dengan resolusi 1440p. Performanya stabil untuk memainkan game terbaru.

Selain itu, produk ini juga sudah didukung dengan kualitas 192 bit dan memori tipe GDDR6 yang membuat kualitas gambar menjadi lebih mumpuni. Selain untuk permainan, kamu juga bisa menggunakannya untuk rendering pada aplikasi video editing. 

Kamu bisa cek di YouTube terkait jumlah judul game terbaru yang mampu berjalan lancar dengan menggunakan kartu grafis ini. Kamu bisa menemukan banyak sekali judul game baru yang berjalan optimal.

Harga: Rp15.000.000

Jika Kamu ingin membeli produk diatas, kamu dapat membelinya di Toko Komputer Zhen Komputer atau bisa klik link di zhenkomputer.my.id untuk informasi lebih lanjut. Terima Kasih....

Permasalahan Kualitas Pendidikan dan Pemerataan Pendidikan di Indonesia

 Seiring dengan perkembangan zaman yang begitu drastis pada dunia pendidikan yang akan terus memberikan perubahan kepada pola pikir manusia. Pendidikan merupakan sebuah sistem terbuka yang tidak terlepas dari suatu permasalahan, seperti masalah makro yang terjadi secara menyeluruh yang dialami hampir semua lembaga pendidikan pada proses pembelajarannya. Masalah ini muncul di sebabkan karena adanya keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan infrastruktur teknologi informasi dan pada sekarang ini permasalahan pendidikan yang terjadi di indonesia yaitu adanya kendala pada peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan. Kemudian masalah yang timbul pada komponen-komponen yang termuat pada pendidikan itu sendiri sebagai suatu sistem, seperti masalah kurikulum, masalah pendidikan, administrasi pendidikan dan sebagainya.

Berhubungan dengan permasalahan di atas yang kadang terjadi di indonesia. Permasalahan tersebut sering di duga bersumber dari guru, maka dari hal tersebut dengan cara mengidentifikasi permasalahan pada pendidikan kita harus mengetahui dimana titik permasalahan yang sebenarnya menjadi penyebabnya dan berupaya untuk memberikan jalan keluar atas permasalahan yang terjadi. Masalah pendidikan lainnya yang terjadi di indonesia seperti kualitas sumber daya manusianya sangat jauh bandingannya dengan sumber daya manusia Negara lain. 

Kondisi pendidikan di indonesia sering dibanding-bandingkan dengan pendidikan di Negara-negara dunia lainnya, adanya faktor yang mempengaruhi pada keberhasilan peserta didiknya seperti peran orangtua yang memberikan dukungan positif, saran prasaran yang lengkap, perekonomian orangtua, peran guru, peran dari peserta didiknya sendiri dan faktor lain sebagainya. Dari keseluruhan faktor tersebut, faktor yang paling terpenting ialah faktor dari guru. Karena guru merupakan sosok untuk digugu dan ditiru, jadi guru adalah orang yang diberikan kepercayaan dan diharapkan mampu menjadi penyemangat juga stimulus supaya guru bisa meningkatkan mutu dan profesionalismenya. 

 Selain meningkatkan mutu dan keprofesionalannya, guru juga harus mempunyai kemampuan kepribadian, profesional dan sosial. Kemampuan itu merupakan kompetensi guru yang harus di tingkatkan untuk meningkatkan mutu dirinya sebagai guru juga mutu pada pendidikannya. Selain hal tersebut, pemerintah juga dituntut untuk ikut ambil bagian dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara membuat pendidikan di Indonesia lebih merata dan tertata.

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sudah semakin memburuk. Hal ini terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Guru-guru saat ini kurang kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena tidak diterima di jurusan lain atau kekurangan dana. Sarana pembelajaran juga turut menjadi faktor semakin terpuruknya pendidikan di Indonesia, terutama bagi penduduk di daerah terbelakang. Namun, bagi penduduk di daerah terbelakang tersebut, yang terpenting adalah ilmu terapan yang benar-benar dipakai buat hidup dan kerja. Ada banyak masalah yang menyebabkan mereka tidak belajar secara normal seperti kebanyakan siswa pada umumnya, antara lain guru dan sekolah.

Penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia secara umum yakni yang pertama efektifitas pendidikan di Indonesia. Efektifitas pendidikan di Indonesia sangat rendah. Setelah praktisi pendidikan melakukan penelitian dan survey ke lapangan, salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Hal ini menyebabkan peserta didik dan pendidik tidak tahu “Pencapaian” apa yang akan dihasilkan sehingga tidak mempunyai gambaran yang jelas dalam proses pendidikan.

Selama ini, banyak pendapat beranggapan bahwa pendidikan formal dinilai hanya menjadi formalitas saja untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia. Tidak perduli bagaimana hasil pembelajaran formal tersebut, yang terpenting adalah telah melaksanakan pendidikan di jenjang yang tinggi dan dapat dianggap hebat oleh masyarakat. Anggapan seperti itu jugalah yang menyebabkan efektifitas pengajaran di Indonesia sangat rendah.

Upaya Pemerataan Akses Pendidikan bagi Rakyat Pada jenjang pendidikan formal, secara umum perluasan akses dan peningkatan pemerataan pendidikan masih menjadi masalah utama. Dalam hal ini anak-anak yang memerlukan perhatian khusus (children with special needs) juga belum sepenuhnya mendapat layanan pendidikan secara baik, termasuk dalam pendidikan dasar. Anak-anak yang tergolong ke dalam kelompok ini adalah mereka yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. 

Pemerataan dan perluasan pendidikan merupakan suatu kebijakan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Dalam mengimplementasikan suatu kebijakan publik, maka harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang (planning). Perluasan dan pemerataan pendidikan merupakan suatu padanan kata yang memiliki makna yang hampir sama. Perluasan pendidikan lebih menekankan bagaimana upaya pemerintah untuk mengadakan sarana dan prasaran pendidikan, kemudian penyediaan sarana dan prasaran tersebut mencapai seluruh pelosok nusantara atau daerah-daerah terpencil. Pemerataan pendidikan memiliki arti yang lebih menekankan bagaimana upaya yang dilakukan oleh pemerintah agar seluruh masyarakat dapat memperoleh hak yang sama di dalam mengakses pendidikan. Dengan kata lain, tidak ada perbedaan antara si miskin dan si kaya, demikian juga tidak terdapat perbedaan antara masyarakat kota dan masyarakat desa. 

Secara nasional, pemerintah telah melakukan beberapa upaya dalam rangka menciptakan pemerataan pendidikan di Indonesia. Diantaranya dengan mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), membebaskan biaya bagi sekolah dasar (SD), membuat program Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), hingga bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) mendapatkan bantuan bagi siswa-siswi yang kurang mampu. Pada sisi lain, harus diakui upaya-upaya pemerintah tersebut belumlah berjalan secara maksimal. Hal ini ditandai dengan masih tingginya angka putus sekolah yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya dari SMP menuju tingkat SMU, dan tidak menutup kemungkinan pula terjadi angka putus sekolah dari tingkat SD menuju tingkat SMP. Padahal pemerintah telah mencanangkan Wajib Belajar Dua Belas Tahun (WAJAR 12 Tahun) yang sebelumnya adalah Wajib Belajar Sembilan Tahun.

Faktor yang paling dominan terjadinya anak putus sekolah adalah karena faktor ekonomi. Pendidikan merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh manusia sebagai subjeknya untuk meningkatkan kesejahteraannya. Karenanya, pendidikan dipandang sebagai bagian dari usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan atau sebagai bagian dari pembangunan nasional. Pandangan ini dikuatkan dengan pendapat yang mengatakan bahwa pendidikan mempunyai peranan dalam pembangunan nasional dan pembangunan ekonomi khususnya. Demikian sebaliknya, ekonomi menganggap bahwa manusia merupakan salah satu produksi

Indonesia merupakan Negara yang sedang mengalami perkembangan di berbagai sektor. Perkembangannya bermacam-macam mulai dari sistem politik, sistem pertahanan keamanan, sistem kebudayaan, sistem sosial, sistem pendidikan, dan masih banyak lagi. Dalam pembangunan nasional sistem pendidikan menjadi peran penting dalam memegang kemajuan negara. Akan tetapi untuk mewujudkan cita-cita bangsa, Indonesia masih memiliki banyak hambatan untuk mewujudkannya. Hambatan-hambatan dalam sisem pendidikanpun tidak sedikit, banyak yang harus segera dibenahi dalam negeri ini untuk mencipakan pembangunan nasional. Hambatan-hambatan yang terjadi diantaranya dikarenakan banyaknya perbedaan yang ada di Indonesia. Dapat kita tinjau salah satunya dari faktor geografisnya. Dapat kita ketahui bahwa Indonesia adalah Negara kepulauan, terdapat beribu-ribu pulau yang tersebar di seluruh permukaan nusantara ini. Karena faktor tersebut menjadikan susahnya kemerataan pendidikan yang ada di Indonesia ini. Perbedaan bahasa, perbedaan budaya, perbedaan latarbelakang ini menjadi beberapa faktor yang menyebabkan banyak permasalahan dalam pendidikan di Indonesia. 

Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, permasalahan pendidikan di Indonesia juga dikarenakan dari masih lemahnya sistem pendidikan yang dilakukan dari segi pengajaannya, pembelajaran dan proses belajar peseta didik, pembiayaan pendidikan, sarana dan prasarana yang belum merata dan masih banya lagi. Faktor dibidang kemjuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikandi Indonesia. Pendidikan karakter yang masih belum mencapai targetnya juga hal yang mempengaruhi sistem pendidikan ini. Banyak dari masyarakat Indonesia yang masih memiliki kualitas moral yang rendah, sehingga mengakibatkan keterbelakangan moralitas. Dengan pendidikan ini diharapkan dapat mengubah sistem yang buruk tersebut.

Oleh: Fauzan Aufa Pradiva

Asal Kota: Purwokerto, Jawa Tengah

#KampusMerdeka #KampusMengajar

Popular Posts